Berkenalan dengan Mini Crossover ala Jepang

TOTOST.COM - Sebagai agen tunggal pemegang merek di Jepang, BMW Group Japan juga ikut memasarkan line-up Mini. Bahkan mobil ikonik asal Inggris ini ternyata cukup laris manis dengan penjualan sepanjang 2016 lalu mencapai 25.000 unit.
Director Corporate Communication BMW Group Japan Seiji Tanaka, mengatakan selain BMW, Mini juga menjadi salah satu produk premium yang cukup populer di Jepang. Selain karena desain, dimensi yang kompak juga menjadi salah satu nilai jualnya.
"Masyarakat di Jepang suka dengan mobil kecil (kei car), karena itu Mini punya pasar yang bagus di Jepang. Apalagi dengan desain menarik serta teknologi modernnya," kata Seiji kepada TOTOST.COM di Tokyo.

Menariknya, ada salah satu model Mini yang hanya di pasarkan di Jepang, yakni Mini Crossover. Secara desain, Mini Crossover memang terlihat gagah, penampilannya benar-benar menunjukan sebuah mobil petualang dengan ground clearance yang tinggi dan langsung hadir dengan sentuhan pelek sporty John Cooper Works (JCW).

Namun setelah ditelusuri ternyata Mini Crossover merupakan nama lain dari Mini Countryman yang juga dipasarkan di Indonesia. Adanya perbedaan nama lebih karena penyebutan Countryman dianggap tidak lazim di Jepang.

"Hanya perbedaaan nama saja, aslinya sama dengan Countryman. Menurut masyarakat Jepang nama Countryman sangat aneh untuk sebuah mobil, karena itu diganti menjadi Crossover," ucap Corporate Communication BMW Group Japan, Charlene Ede.
Meski demikian tetap ada perbedaan signifikan antara Countryman yang dipasarkan di Indonesia dan di Jepang, yakni soal pilihan mesin. Countryman atau Crossover di Jepang tidak hanya dipasarkan dalam versi bensin, tapi juga tersedia dalam pilihan mesin diesel berkapasitas 1.6L.