Sergio Ramos Sesalkan Kegagalan Madrid Raih Puncak Klasemen
INFO-JAKARTA-Real Madrid membuang peluang untuk berada di puncak klasemen sementara La Liga musim 2018/19. Saat Barcelona ditahan imbang oleh Athletic Bilbao, Madrid pun menyusul gagal meraih kemenangan di pertandingan pekan yang sama.
Sebelum Madrid bertanding melawan Atletico Madrid, Minggu (30/9) dini hari WIB, Barca lebih dulu memainkan laga pekan ketujuh La Liga. Bermain di Camp Nou, Lionel Messi dan kawan-kawan hanya bermain imbang 1-1 dari Bilbao.
Sama-sama mendapatkan satu poin, posisi Barca dan Madrid di klasemen sementara tak berubah. Barca di puncak klasemen dengan 14 poin. Jumlah poin yang sama juga dimiliki oleh Madrid, tapi kalah dalam hal selisih gol.
Seandainya Madrid mampu meraih tiga poin kala berjumpa Atletico, maka Los Blancos akan berada di puncak klasemen. Karena itu, Sergio Ramos sangat menyesalkan hasil imbang lawan Diego Costa dan kawan-kawan tersebut.
Gagal Manfaatkan Kesempatan
Real Madrid sejatinya cukup diunggulkan saat berjumpa Atletico, sang rival sekota. Sebab, tim asuhan Julen Lopetegui itu bertindak sebagai tuan rumah. Tapi, Madrid harus puas dengan hasil imbang tanpa gol pada laga di Santiago Bernabeu.
"Kami tahu betapa pentingnya arti tiga poin pada pertandingan ini. Kami harusnya bisa mengambil keuntungan dari fakta bahwa Barcelona tertahan pada hari ini," ucap Sergio Ramos dikutip dari Marca.
"Ini adalah kesempatan yang kami lewatkan begitu saja. Pada awalnya kami lebih banyak menekan tapi ada beberapa kesalahan di babak kedua. Kami ingin meraih tiga poin tapi ini juga bukan hasil yang buruk," imbuh Ramos.
Kekurangan Madrid
Menurut Ramos, ada beberapa kekurangan yang membuat Madrid gagal mendapatkan poin penuh. Faktor utamanya tentu saja penyelesaian akhirnya tidak maksimal. Ramos menyebut Madrid masih lemah di area sepertiga akhir wilayah lawan.
"Anda harus berada dalam kondisi terbaik dan Anda harus menghormati lawan sebab pada laga seperti ini sebuah detai kecil bisa menentukan laga. Anda harus berhati-hati dan kami mengendalikan permainan," tutup pemain berusia 32 tahun tersebut.
Post a Comment