Melancong ke Waecicu, Pantai Berpasir Putih di Labuan Bajo
TOTOST.COM - Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur sudah terkenal di seluruh dunia karena binatang komodo. Pasca Sail Komodo 2013 geliat pariwisata di ujung barat Pulau Flores itu terus berkembang.
Kunjungan wisatawan mancanegara dan Nusantara berkunjung ke Manggarai Barat untuk melihat langsung binatang komodo serta menikmati keunikan alam dan budayanya.
Di Kota Labuan Bajo, sebagai pusat ibu kota Kabupaten Manggarai Barat memiliki sejumlah obyek wisata yang layak dikunjungi.
Pesisir pantai Labuan Bajo memiliki keunikan-keunikan dengan pantai pasir putihnya. Mulai dari Pantai Pede, Pantai Gorontalo dan juga ke arah Utara dari Kota Labuan Bajo memiliki obyek wisata yang sangat unik. Salah satunya adalah Pantai Pasir Putih Waecicu.
Kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri ke Manggarai Barat semakin meningkat. Banyak tempat ditawarkan oleh Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat untuk dikunjungi wisatawan di seputar Kota Labuan Bajo.
Selain itu, pertumbuhan hotel dan restoran di Kota Labuan Bajo terus meningkat karena sejumlah investor asing dan Nusantara menanamkan modalnya di kota ini juga meningkat.
Salah satu pantai yang selalu dikunjungi wisatawan asing dan Nusantara untuk berjemur dan mandi adalah Pantai Pasir Waecicu. Apalagi menikmati senja di pantai ini.
Bisa dikatakan hampir semua pesisir panti di Labuan Bajo sangat baik untuk menikmati matahari terbenam, mulai dari Pantai Gorontalo yang sudah dipadati hotel berbintang sampai di sepanjang pesisir Utara dari Kota Labuan Bajo.
Rabu (30/8/2017) Tim TOTOST bersama dengan TOTOST mengunjungi pantai itu untuk melihat dari dekat keunikan dan keindahan pantai tersebut.
Sebelum mengunjungi Pantai Waecicu, terlebih dahulu tim TOTOST bertemu dengan Manager Hotel Silvia, Marsel Pantur untuk menggali berbagai informasi berkaitan dengan akses masuk ke Pantai Waecicu.
Marsel Pantur menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat bersama dengan pemilik hotel yang berada di pesisir Pantai Labuan Bajo mulai dari Pantai Pede sampai Waecicu sedang membuat sistem agar warga Manggarai Barat dan wisatawan dapat memasuki Pantai Waecicu.
Menurutnya, kawasan Waecicu dan Silvia adalah akses pribadi sehingga akses untuk umum belum dibuka kecuali tamu yang menginap di hotel tersebut.
Ke depannya, pihak manajemen dan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat sudah membuat pengelolaan agar akses umum dibuka. Tetapi, kendala yang dihadapi adalah siapa yang mengelola sampah karena selama ini sampah di kawasan Waecicu ditangani oleh pihak Hotel Silvia.
Pantur menjelaskan, spot utama pariwisata Labuan Bajo adalah binatang komodo dan keindahan bawh laut di kawasan Taman Nasional Komodo.
Asisten III Pemda Manggarai Barat, Marthen Ban kepada TOTOST, Rabu (30/8/2017) menegaskan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat sudah bertemu dan berbicara dengan pihak hotel yang berada di pesisir Pantai untuk membuka akses kepada masyarakat umum agar bisa berwisata di Pantai Waecicu, pantai Pede dan pantai sepanjang pesisir Labuan Bajo.
“Kami sedang mengatur sistem untuk membuka akses agar pantai-pantai di pesisir Labuan Bajo bisa terbuka untuk masyarakat umum untuk berwisata,” katanya.
Aktivis Lingkungan di Manggarai Barat, Marselus Agot kepada TOTOST dan tim TOTOST akhir Agustus menjelaskan, pantai-pantai di pesisir Labuan Bajo harus ada akses bagi masyarakat umum untuk berwisata.
Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat sebaiknya mengatur dengan berbicara pihak hotel yang berada di pesisir Pantai Labuan Bajo.
“Pantai adalah milik masyarakat luas untuk dikunjungi. Untuk itu, aksesnya harus terbuka kepada masyarakat umum, walaupun ada pembangunan hotel di sekitarnya. Pantai Waecicu sampai Asa Nanga harus memiliki akses terbuka bagi masyarakat umum di Labuan Bajo maupun wisatawan," katanya.
Post a Comment