Header Ads

togel

Guardiola Cerita Soal Dirinya yang Tidak Menyenangi Tiki-Taka

Guardiola Cerita Soal Dirinya yang Tidak Menyenangi Tiki-Taka

INFO-JAKARTA-Josep Guardiola mencatatkan namanya di benak penikmat sepak bola sebagai kreator taktik tersohor, Tiki-taka, saat masih di Barcelona dulu. Namun, pelatih Manchester City tersebut mengaku tidak menyenangi konsep tersebut.
Nama Guardiola mencuat setelah dirinya berhasil membawa Barcelona meraih banyak prestasi di berbagai ajang. Bahkan pada musim perdananya, ia berhasil membawa Lionel Messi dkk menjadi juara Liga Champions.
Torehan membanggakan itu tidak bisa lepas dari peran taktik ciptaannya, Tiki-taka. Ia membuat Blaugrana tampil perkasa dengan dominasi penguasaan bola dan juga tingginya jumlah operan antar pemain di sepanjang pertandingan.

Tak Suka Tiki-taka

Namun, walaupun dikenal sebagai kreator Tiki-taka, Guardiola mengatakan bahwa dirinya tidak menyukai konsep itu. Baginya, tiki-taka bukanlah sebuah skema yang menyenangkan, meski terlihat seperti itu.
"Konsep tiki-taka bukanlah sesuatu yang saya sukai. Terlihat menyenangkan, tetapi sebenarnya tidak," ujar Guardiola seperti yang dikutip dari Calciomercato.com.
"Rahasianya adalah penekanan yang bisa membuat lawan berada di tempat yang kami inginkan," lanjutnya.

Kembali ke Serie A

Saat ini, Guardiola sedang menjalani masa-masa gemilangnya bersama Manchester City. Pada musim kemarin, ia sukses membawa Sergio Aguero dkk menjuarai Premier League dengan catatan mentereng, yakni koleksi 100 poin.
Meskipun begitu, tidak ada jaminan bahwa dirinya bisa melatih lama di Etihad Stadium. Dan jika dirinya harus pergi nanti, ia tertarik untuk kembali menjajal Serie A yang pernah ia cicipi waktu masih aktif bermain dulu.
"Kembali ke Serie A? Kenapa tidak. Beberapa tahun lalu saya tidak berpikir bisa melatih Barcelona, City, Bayern, dan mempelajari Jerman," tutupnya.
Sebagai informasi, Guardiola dulunya pernah beraksi di Serie A bersama dua klub, Brescia dan AS Roma. Ia menghabiskan waktu dua musim di Italia sebelum akhirnya pindah ke Qatar guna bergabung dengan Al-Ahli tahun 2003 lalu.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.